Sejarah


Sejarah Himpunan Mahasiswa Lamandau (HIMA Lamandau)

    Apa Itu Hima..?? sebuah pertanyaan yang kerap terlontar tidak hanya dari mahasiswa daerah lain tapi juga dari mahasiswa Lamandau sendiri.Dan memang tidak menutup kemungkinan jika pertanyaan itu terus ada karena pada dasarnya Hima Lamandau tanggal 5 April 2011 nanti baru berusia 2 tahun, jika diumpakan anak kecil yang sedang berjalan dan belum lancar berbicara.
          Hima Lamandau adalah singkatan dari Himpunan Mahasiswa Lamandau yang pada awalnya lahir dari buah pemikiran 20 orang mahasiswa asal Kabupaten Lamandau, yang memiliki tekad dan keinginan yang sama untuk membentuk sebuah organisasi kemahasiswaan yang berdiri mandiri. Sebelum menjadi Hima Lamandau, ke 20 orang mahasiswa tersebut menamakan diri Forum Komunikasi Mahasiswa Lamandau (FKML) yang dibentuk pada awal tahun 2008 di Gedung Kampus M, Universitas Palangkaraya (Unpar) yang diketuai oleh Sikin  M. Noor. Ketika simpatisan semakin bertambah  maka keinginan untuk membentuk  sebuah organisasi pun semakin kuat. Maka pada awal bulan september tahun 2008 dibentuklah sebuah kepanitian Musyawarah Mahasiswa (MUSMA) dan Pembentukan Hima Lamandau dengan pengurus inti:
1.   Ketua Panitia   : M. Dhidy
2.   Wakil Ketua    : Eddy Sumardi
3.   Bendahara       : Ferendi

    Pada akhirnya setelah  melewati proses panjang pada tanggal 5 April 2009 dilaksakanlah Musma Pembentukan Hima Lamandau bertempat di Cavella Cafe, Jl. Cut Nyak Dien, Palangka Raya. Pada Musma tersebut dihadiri oleh 150 orang mahasiswa asal kabupaten Lamandau dari berbagai kampus dan angkatan.
      Tepat pada jam 21.00 wib sesuai hasil musyawarah dan sidang mahasiswa dideklarasikan berdirinya Himpunan Mahasiswa Lamandau, ditetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan ditetapkan kepengurusan definitif:
A.  Pengurus Inti
      1.  Ketua Umum        : Ruspita Nengsih
      2.  Sekretaris Umum  : Tekad Jakobalis
      3.  Bendahara Umum : Eddy Sumardi
B.  Bidang-Bidang
      1.  Kapala Bidang Organisasi dan Keanggotaan         : M. Dhidy
      2.  Kapala Bidang Sarana, Alat dan Kesekretarisan   : Muhammad Sabirin
      3.  Kapala Bidang Hubungan Masyarakat                  : Bayu
      4.  Kapala Bidang Kerohanian                                   : Nur Iksan
      5.  Kapala Bidang Olahraga, Seni dan Budaya           : Ferendi
      Pada perjalanannya dalam usia yang masih sangat muda, Himpunan Mahasiswa Lamandau terus mencoba untuk terus menjadi wadah informasi dan komunikasi bagi seluruh mahasiswa asal Kabupaten Lamandau di Palangka Raya. Mulai dari pendataan mahasiswa-mahasiswi asal Kabupaten Lamandau, kemudian mengadakan kegiatan-kegiatan baik internal maupun eksternal anggota seperti: Makrab mahasiswa baru asal Kabupaten Lamandau, perayaan hari-hari besar keagamaan, training motivasi bagi seluruh mahasiswa baru di Universitas Palangka Raya dan bekerja sama dengan KAMMI dan Himpunan Mahasiswa Kotawaringai Barat Kobar, Training Motivasi bagi siswa-siswa SMA/sederajat di Kabupaten Lamandau, mengikuti kegitan di Universitas Palangka Raya, Liga Hukum, perayaan HUT Himpunan Mahasiswa ke-1 dll.
      Hima Lamandau yang memiliki motto: Bersama Meraih Prestasi, secara intensif melakukan penyegaran bagi Pengurus dan anggota, dan karena bukan tugas yang mudah untuk bisa merangkul dan menyamakan persepsi dengan mahasiswa-mahasiswa yang lain untuk sama-sama membangun sebuah organisasi atas dasar kedaerahan. Apalagi jika melihat ke kabupaten Lamandau yang terdiri dari berbagai macam suku, agama dan ras, kabupaten Lamandau yang berjuluk Bumi Bahaum Bakubasehingga butuh usaha yang cukup keras untuk menyamakan persepsi atau stikma yang telah tumbuh dari berbagai macam karakter dan latar belakang. Dalam ini tak luput juga bantuan dan perhatian Pemkab Lamandau yang slalu mendukung setiap kegiatan-kegiatan Hima Lamandau baik dana maupun moril.Terbukti dengan kepercayaan Pemkab Lamandau ketika meresmikan Asrama Mahasiswa Lamandau di Palangkaraya pada tanggal 15 maret 2010, Hima Lamandau di tunjuk sebagai pengelola atas asrama tersebut.Dan akhirnya pemkab memberikan sebuah ruangan di asrama tersebut untuk menjadi Sekretariat Hima Lamandau, yang sebelumnya berpindah-pindah.
      Dan disadari juga bahwa kehadiran Hima Lamandau menuai berbagai sikap dan pendapat, baik yang pro maupun kontra. Karena pada dasarnya sebelum Hima Lamandau, di Palangkaraya telah ada sebuah lembaga lain yang berdiri sejak Kabupaten Lamandau berdiri (tahun 2002) yaitu Perhimpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Lamandau (P3M-KL). Yang sering dipertanyakan kenapa harus ada lembaga lain sedangkan sudah ada lembaga..? jawaban anak-anak hima sederhana saja bahwa " kami hanya ingin memiliki sebuah organisasi yang hanya fokus kepada dunia mahasiswa dan berusaha tidak ditunggangi kepentingan-kepentingan pribadi".Puncak dari pro dan kontra tersebut pada tanggal 27 maret 2010, saat Audiensi Bupati Lamandau, Tokoh-tokoh Lamandau, P3M-KL dan Hima Lamandau di Hotel Batu Suli, kegiatan tersebut di gagas oleh Pemda untuk menjembatani kedua lembaga tersebut dan mencari titik temu. Dan pada akhirnya sesuai dengan suara terbanyak dari Audiens bahwa P3M-KL dibekukan dan Hima Lamandau dinyatakan sebagai satu-satunya lembaga kemahasiswaan Lamandau di Palangkaraya.
      Organisasi akan tetap bisa berjalan dan tumbuh jika proses regenerasi tetap berjalan, oleh karena itu maka pada tanggal 15 Januari 2011 kembali di adakan Musyawarah Anggota (Musta) ke II. Dalam Musta-II dilakukan pergantian pengurus dan penyempurnaan AD/ART.